KRAKATAU POSCO menjadi inisiator dalam tanggap bencana banjir dengan memberikan bantuan berupa 130 paket makanan siap makan pada tanggal 03 Februari 2024 kepada masyarakat yang terdampak banjir. Hujan lebat yang mengakibatkan beberapa area di kota cilegon terkena banjir, dimana area kelurahan kubangsari termasuk salah satu area banjir dengan 192 jiwa terimbas dan puluhan rumah tergenang air.

Banjir di wilayah tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berlangsung dari malam hingga pagi hari menyebabkan air yang masuk ke sungai dari hulu menuju hilir tidak tertampung.

Camat Ciwandan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian KRAKATAU POSCO terhadap masyarakat yang terimbas banjir dan harapan semoga banjir tidak terulang kembali.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KRAKATAU POSCO dan semua pihak yang telah memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat di Kecamatan Ciwandan yang saat ini mendapatkan musibah banjir, terima kasih sudah terus berkontribusi secara aktif dalam menanggulangi permasalahan yang terjadi di wilayah kami pada khususnya, semoga musibah ini tidak berkepanjangan,” Ungkap Agus Ariyadi, selaku Camat Ciwandan.

Catatan buruk pada tahun 2022, Provinsi Banten menghasilkan 2,62 juta ton sampah dan termasuk dalam terbesar kelima penghasil sampah di Indonesia, sedangkan Cilegon menghasilkan 83,16 ribu ton sampah. Sampah-sampah tersebut jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah lingkungan bagi masyarakat, salah satunya ialah terjadinya bencana banjir seperti yang dialami oleh masyarakat Ciwandan.

Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan terutama kepedulian terhadap isu pengurangan sampah dengan berpartisipasi pada Hari Peduli Sampah Nasional. Untuk meningkatkan kepedulian dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat terhadap lingkungan, KRAKATAU POSCO melakukan kegiatan pembersihan di Taman Layak Anak Cilegon pada tanggal 21-22 Februari 2024 yang bertujuan untuk mengumpulkan sampah organik (dedaunan) dan non-organik (bungkus plastik makanan) serta perawatan fasilitas publik yang diikuti oleh 120 orang karyawan KRAKATAU POSCO.

Kegiatan pembersihan fasilitas publik ini sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat, perusahaan juga ingin memberikan edukasi dan menjadi contoh bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan kita secara bersama-sama.

Dengan demikian, KRAKATAU POSCO menyadari bahwa dengan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat secara berkelanjutan akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan bagi masyarakat, maka pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan penerapan perilaku yang bersih dan sehat sangat diperlukan dilakukan secara bersama-sama.