KRAKATAU POSCO melakukan kunjungan ke BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) pada 07 Oktober 2024 bersama Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon untuk bersama-sama mendiskusikan mekanisme dalam penerapan EPS (Employment Permit System) – TOPIK di Indonesia yang merupakan program kerja sama yang telah dijalankan oleh BP2MI dan HRD Korea Pusat (HRDK). Dalam kesempatan kali ini, beberapa petinggi dari BP2MI dan Disnaker Kota Cilegon turut hadir untuk berdiskusi bersama sebagai bentuk komitmen kedua belah pihak serta meningkatkan kerja sama dalam penempatan dan perlindungan pekerja migran.

BP2MI sebagai lembaga pemerintah non-kementerian, memiliki peran penting dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan khususnya pekerja migran. Salah satu program utama BP2MI adalah pengiriman pekerja migran ke Korea melalui program G to G. Pada tahun 2023, BP2MI telah berhasil memberangkatkan 23 pekerja migran yang berasal dari Kota Cilegon ke Korea, hal tersebut menunjukkan salah satu keberhasilan yang telah diraih oleh program tersebut.

BP2MI memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan penempatan dan perlindungan pekerja migran, sementara Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon sebagai pemerintah daerah berperan sebagai pihak yang berwenang memberikan izin, merekrut, dan mempersiapkan keterampilan calon pekerja migran. Kerjasama antara BP2MI dan Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon sangat penting untuk memastikan calon pekerja migran memiliki keterampilan dan persiapan yang memadai sebelum diberangkatkan ke negara tujuan.

Sistem penempatan TKI adalah sistem roster (antri), calon TKI akan diberangkatkan setelah diseleksi oleh pihak yang membutuhkan. Sistem ini dilakukan guna memastikan bahwa hanya calon TKI yang memenuhi syarat yang akan diberangkatkan ke negara tujuan. Proses penerimaan TKI ke Korea memiliki perjalanan yang cukup panjang, yaitu 14 tahap sampai pada akhirnya para calon TKI dapat diberangkatkan ke negara tujuan. Lolos pada tahap tes EPS-TOPIK merupakan syarat utama untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses penerimaan TKI ke Korea. 

KRAKATAU POSCO berupaya untuk mendukung secara penuh persiapan calon pekerja migran dengan menyediakan program bahasa Korea yang telah memiliki target untuk dapat memastikan para calon pekerja migran lolos dalam uji EPS-TOPIK. Dengan adanya dukungan dari KRAKATAU POSCO, diharapkan lebih banyak calon pekerja migran yang dapat lolos uji EPS-TOPIK dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi di negara tujuan.