Contact
© 2019 Krakatau Posco

article thumb

LEMBAGA BAHASA KOREA KRAKATAU POSCO, WUJUDKAN IMPIAN GENERASI MUDA KOTA CILEGON

Pada Sabtu, 31 Agustus lalu, KRAKATAU POSCO mengadakan acara pemberian beasiswa dan perayaan penerimaan kerja bagi para siswa Lembaga Bahasa Korea K-Dream yang bertempat di KRAKATAU POSCO Human Resource and Development Center (HRDC). Lembaga Bahasa Korea K-Dream merupakan salah satu proyek Corporate Social Responsibility (CSR) dari "Ayo Semangat" sebagai bagian dari tim volunteer internal KRAKATAU POSCO. Program yang dimulai sejak September tahun lalu di CLC Ciwandan, Cilegon, bertujuan untuk memberikan pendidikan bahasa Korea kepada masyarakat setempat, dengan secara aktif melibatkan ekspatriat Korea dan karyawan penerjemah KRAKATAU POSCO sebagai pengajar, yang mendidik para siswa agar dapat menjadi penerjemah bahasa Korea yang kompeten.

Lembaga Bahasa Korea K-Dream menyelenggarakan kelas bahasa Korea tingkat pemula dan menengah yang saat ini tercatat memiliki 18 siswa. Kelas reguler diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu selama tiga jam. Selain itu, bagi siswa yang mempersiapkan ujian kemampuan bahasa Korea (TOPIK), diberikan tambahan kelas khusus dan latihan melalui telepon oleh ekspatriat setiap hari Senin dan Kamis untuk lebih meningkatkan kemampuan mereka. Berkat program ini, pada ujian TOPIK bulan Mei lalu, tiga siswa yang meraih nilai tertinggi berhasil diterima bekerja di KRAKATAU POSCO, POSCO Future M, dan Kostec sebagai penerjemah.

April (18 tahun), salah satu siswa yang pertama kali belajar bahasa Korea melalui program ‘Dream Kids’ (program belajar bahasa Korea sebelum K-Dream) di Yayasan Maulana Hasanuddin pada September 2022, telah diterima di jurusan Bahasa Korea di Universitas Nasional (UNAS). April mendapatkan beasiswa penuh selama empat tahun dengan syarat akan bekerja sebagai penerjemah di PTKP setelah lulus. Dukungan juga datang dari perusahaan mitra Krakatau Posco (FMK) yang memberikan biaya hidup bulanan dan santunan biaya penyesuaian awal, memungkinkan April untuk fokus sepenuhnya pada studinya. “Berkat PTKP, saya bisa mewujudkan impian saya. Saya akan belajar lebih giat dan setelah lulus, saya ingin bergabung dengan PTKP dan menjadi seseorang yang dapat menginspirasi orang lain,” ungkap April, memberikan kesan mendalam kepada para hadirin yang hadir pada hari itu.

Ana (27 tahun), yang meraih nilai tertinggi dalam ujian TOPIK, telah dipastikan akan bergabung dengan PTKP pada bulan Oktober. Dalam acara perayaan tersebut, orang tua Anna turut hadir untuk berbagi momen bahagia dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada PTKP.

Lee Sang-ho, Direktur Produksi PTKP yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah Lembaga Bahasa Korea K-Dream, memberikan apresiasi kepada para karyawan yang telah berkontribusi mengajar bahasa Korea, serta mengucapkan selamat kepada para siswa. “Kesan mendalam hari ini adalah hasil dari cinta dan dedikasi karyawan Krakatau Posco terhadap Cilegon, dan Indonesia. Kami berharap lebih banyak siswa di sini belajar bahasa Korea dengan penuh semangat, berhasil mendapatkan pekerjaan, dan melanjutkan siklus pembelajaran ini kepada siswa lain,” ujarnya.

KRAKATAU POSCO adalah perusahaan patungan antara POSCO Korea dan Krakatau Steel di Indonesia. Sejak didirikan, perusahaan ini terus melaksanakan berbagai kegiatan CSR dengan keyakinan bahwa perkembangan perusahaan hanya dapat dicapai melalui kemajuan masyarakat lokal. Pada Juni 2019, kelompok sukarelawan "Ayo Semangat" yang diprakarsai oleh ekspatriat Korea, didirikan. Berbagai proyek CSR telah dilakukan, seperti 

  • Dream School (perbaikan sekolah dan fasilitas umum di desa-desa setempat),  
  • Dream Kids (pendidikan bahasa Korea untuk panti asuhan), dan
  • Dream Park (pengembangan sistem pemilahan sampah di masyarakat). 

Sejak September tahun lalu, Lembaga Bahasa Korea K-Dream telah beroperasi untuk mendukung siswa dalam mencapai impian mereka, sekaligus memberikan kesempatan win-win bagi PTKP dengan merekrut siswa berprestasi sebagai penerjemah. Inisiatif ini telah dibiayai oleh "Dana Sumbangan 1%" para ekspatriat Korea dengan total 880.000 USD. Mulai tahun 2024, program ini akan diperluas untuk mencakup kontribusi karyawan Indonesia dalam berbagai kegiatan CSR yang berkelanjutan.