Dalam rangka meningkatkan sinergi antara industri dan institusi pendidikan serta memperat jalinan kerja sama, KRAKATAU POSCO kunjungi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) pada Jumat, 2 Februari 2024, yang dihadiri oleh Direktur HR & GA Dicky Mardiana, Direktur Technology and Business Development (TBD) Alhadis Syamsuddin, beserta jajaran.

Kunjungan ini disambut baik oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman didampingi oleh Prof. Dr. Alfirano, ST., MT., Ph.D. selaku wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi dan Prof. Dr. Jayanudin, ST., M.Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik.

Apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara KRAKATAU POSCO dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa diungkapkan oleh kedua belah pihak dengan berjalannya program-program seperti Praktisi Mengajar, Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Join Riset, Beasiswa, dan lain sebagainya. Dicky Mardiana juga menyampaikan bahwa saat ini tercatat sebanyak 62 alumni UNTIRTA telah memberikan kemampuan terbaiknya dan berhasil menempa posisi sebagai leader di KRAKATAU POSCO. Hal ini membuktikan bahwa putra-putri daerah memiliki daya saing yang tinggi dan siap menjadi calon pemimpin industri baja nasional di masa depan.

Selain itu, POSCO melalui POSCO TJ Park Foundation secara konsisten memberikan perhatian dan kontribusi terhadap instusi pendidikan di Indonesia dengan memberikan beasiswa melalui program POSCO Asia Fellowship kepada 3 Universitas terpilih di Indonesia yaitu UNTIRTA, UI, dan ITB. Sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2023, 44 mahasiswa UNTIRTA telah terpilih sebagai penerima beasiswa dari program POSCO Asia Fellowship.

Kerja sama antara KRAKATAU POSCO dan UNTIRTA dalam bidang riset dan penelitian telah dilakukan sejak tahun 2018 dengan melakukan uji tekan paving block di Laboratorium dengan menggunakan bahan baku beton bersama dengan Teknik Sipil UNTIRTA, serta tahun 2021 melakukan penelian untuk pemanfaatan slag sebagai material ramah lingkungan.

Selain itu, KRAKATAU POSCO dalam kunjungan ini juga berkesempatan melihat laboratorium terpadu Untirta dengan fasilitas peralatan uji canggih yang dapat dimanfaatkan dalam bidang industri. Hal ini merupakan potensi besar untuk dapat menjalin kerja sama antara pihak industri dan instusi pendidikan sebagai second opinion pihak industri dalam mengambil program sertifikasi profesi insinyur, studi lanjutan S2, S3 dan lain-lain.

Dalam kesempatan ini, Direktur TBD, Alhadis menyampaikan bahwa kerja sama pada sektor pengembangan pendidikan, sumber daya manusia, riset, dan teknologi sangat penting untuk dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas masyarakat dan pengembangan industri. Beliau juga berharap kerja sama yang sudah terjalin dapat terus dijaga dan ditingkatkan sehingga akan membawa Provinsi Banten dan Indonesia mempunyai daya saing tinggi di bidang teknologi.