Krakatau Posco | Berita & Kegiatan -

Contact
© 2019 Krakatau Posco

article thumb
article-image-1

Krakatau Posco Kerahkan Tim Pemadam Kebakaran untuk Bantu Penanganan Kebakaran di TPSA Bagendung

Kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Cilegon, sejak 16 September 2024, masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya. Melihat situasi yang masih cukup mengkhawatirkan, Krakatau Posco mengambil langkah dengan berkontribusi secara aktif di lokasi kebakaran dengan mengerahkan tim pemadam kebakaran untuk membantu upaya pemadaman.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar, Pada 21 September 2024, Krakatau Posco mengerahkan mobil pemadam kebakaran water tank 6000 ltr beserta 4 personel pemadam kebakaran untuk terjun langsung ke lokasi kebakaran. Tim ini bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran Kota Cilegon untuk menangani kebakaran yang sudah berlangsung selama lebih dari lima hari.

“Kami ingin membantu masyarakat dan pihak berwenang dalam menangani situasi darurat ini. Krakatau Posco melalui Fire and Disaster Team berupaya untuk turut mendukung percepatan proses pemadaman di TPSA Bagendung guna meminimalisir dampak yang lebih luas, terutama bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar,” ujar perwakilan dari Krakatau Posco.

Kebakaran di TPSA Bagendung telah menimbulkan asap tebal yang menyelimuti beberapa wilayah sekitar, menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat dan mengakibatkan beberapa warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi mengalami gangguan pernafasan akibat paparan asap kebakaran sampah. Keikutsertaan Krakatau Posco dalam penanganan kebakaran ini diharapkan dapat mempercepat proses pemadaman dan meminimalisir dampak negatif yang lebih luas.

Hingga saat ini, petugas masih terus berupaya memadamkan sisa-sisa api yang tersebar di beberapa titik. Hari ini memasuki hari kelima kebakaran yang terjadi sejak Selasa lalu, dengan titik api kini berada di area paling jauh yang sulit dijangkau. 

Kondisi di lokasi semakin rumit, karena tumpukan sampah berpotensi amblas dan berlumpur akibat berada di atas rawa air. Untuk menangani kebakaran di area tersebut, diperlukan metode khusus. Salah satunya adalah penggunaan auto fire ground monitor, yaitu alat pemadam kebakaran otomatis yang tidak memerlukan tenaga manusia. Alat ini mampu menyemprotkan air secara tepat ke titik api yang sulit dijangkau, sehingga proses pemadaman dapat lebih efektif.

Kehadiran tim pemadam kebakaran dari Krakatau Posco di lokasi kebakaran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat proses pemadaman api. Langkah ini juga merupakan wujud kepedulian Krakatau Posco terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar khususnya di wilayah Kota Cilegon. Kolaborasi antara tim pemadam Krakatau Posco dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cilegon menjadi harapan besar untuk segera memulihkan situasi di TPSA Bagendung dan sekitarnya.

Sementara itu Helldy Agustian, selaku Walikota Cilegon menyampaikan apresiasinya atas sinergitas yang telah terjalin dalam menuntaskan permasalahan lingkungan yang terjadi di Kota Cilegon ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penanggulangan bencana yang telah terjadi di TPSA Bagendung ini. Dengan kolaborasi yang terjalin antara pihak industri dengan tim pemadam kebakaran setempat akhirnya dapat menciptakan penanganan yang cepat dan efektif sehingga kebakaran bisa dikendalikan sebelum menyebar lebih luas,” Ungkap Helldy. 

Helldy Agustian juga menegaskan akan pentingnya pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sektor industri, dan masyarakat dalam menangani berbagai situasi darurat seperti kebakaran. Dia juga mengapresiasi semangat pada tim FIre and Disaster KRAKATAU POSCO dalam menunjukkan komitmen nyata terhadap keselamatan dan kesejahteraan publik, sehingga diberikannya penghargaan atas kontribusinya dalam penanganan pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.