The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) bekerja sama dengan KADIN Indonesia menggelar IISIA Business Forum (IBF) 2023. IBF 2023 dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 9-11 November 2023 di ICE BSD, Tangerang. Rangkaian kegiatan IBF 2023 melibatkan berbagai sektor terkait dalam ekosistem industri baja, dengan partisipasi 110 peserta pameran yang meliputi 76 perusahaan, 4 kementerian, 16 asosiasi, 4 perguruan tinggi, dan 15 UMKM. Acara ini didukung oleh 51 sponsor, yang berasal dari perusahaan di tingkat nasional dan perusahaan asing.

"Kegiatan IBF 2023 ini diharapkan menjadi sarana yang mempertemukan seluruh stakeholder industri baja guna bersinergi dan mencari solusi permasalahan, serta memperoleh masukan atas kebijakan pengembangan industri baja nasional dalam rangka menciptakan kemandirian bangsa," ungkap Chairman IISIA, Purwono Widodo.

Dalam kegiatan ini, KRAKATAU POSCO menampilkan produk baja unggulan serta produksi baja yang ramah lingkungan dengan tema Steel For Green Indonesia. KRAKATAU POSCO juga menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait studi kebijakan untuk pemanfaatan karbon bagi sektor Industri. Presiden Direktur Krakatau Posco Kim Kwang Moo mengatakan kegiatan ini akan mendukung program pemerintah Indonesia untuk merealisasikan Net Zero Emission di tahun 2060.

Pada kesempatan yang sama, KRAKATAU POSCO juga melakukan kerja sama dengan PT Krakatau Chandra Energi. Kerja sama ini terkait jual beli energi yang dihasilkan dari panel surya yang akan dibangun di atap Hot Rolling Plant dengan kapasitas 1.242 MWp. Instalasi panel surya mampu menghasilkan listrik sebesar 1.6420 MWh per tahun sekaligus menjadikan PLTS atap ini sebagai PLTS atap terbesar di Industri baja di Indonesia. Nantinya mampu mereduksi emisi karbon sebesar 1.407,2 ton emisi karbon dioksida per tahun.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Ekonomi menyambut baik upaya yang dilakukan oleh KRAKATAU POSCO dalam mendukung Indonesia yang lebih hijau. Airlangga Hartanto mengatakan pemerintah akan terus memberikan dukungan dan kemudahan bagi para pelaku industri besi dan baja yang menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan.

"Dengan pengembangan green steel dan blast furnace hilirisasi batu bara, Indonesia sebagai salah satu dari "The Largest Steel Producer" memiliki peluang yang besar untuk masuk ke pasar global. Demand 1,5 juta ton untuk industri otomotif menjadi potensi yang dapat kita manfaatkan karena baru 900.000 kebutuhan baja otomotif yang dipenuhi oleh produsen baja nasional. Dengan begitu, diharapkan industri baja dapat 'terbang' untuk menghasilkan lebih banyak lagi devisa untuk negara," tambah Airlangga.

Atas kontribusi yang luar biasa, KRAKATAU POSCO mendapatkan penghargaan sebagai stand terbaik dalam acara IISIA Business Forum 2023. Dengan mengangkat tema Steel For Green Indonesia, KRAKATAU POSCO menampilkan beberapa maket sebagai “future technology” yang ramah lingkungan diantaranya, Hyrex, Carbon Capture Utilization Storage (CCUS), Wind Tower dan EV Battery yang didatangkan langsung dari POSCO Korea. Hal ini menjadi pacuan kepada KRAKATAU POSCO untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi terbarukan yang akan memberikan dampak baik bagi lingkungan, sehingga KRAKATAU POSCO terus memberikan kontribusinya untuk membantu pemerintah dalam menciptakan Net Zero Emission di Indonesia.