Peringatan hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 berlangsung dengan menarik karena pertama kalinya berlangsung di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara. Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) ini juga ramai diperbincangkan karena bukan hanya sekadar gedung pemerintahan, tetapi juga menjadi sebuah karya seni monumental yang dirancang oleh seniman ternama, I Nyoman Nuarta. Salah satu keunikan dari bangunan megah ini terletak pada penggunaan material konstruksinya, yaitu weathering steel atau baja tahan cuaca produksi dalam negeri

Weathering steel, atau sering disebut juga corten steel, adalah jenis baja khusus yang memiliki kemampuan luar biasa dalam melawan korosi dan cuaca ekstrem. Kandungan unsur-unsur seperti besi, tembaga, krom, nikel, dan fosfor memberikan lapisan oksidasi alami berwarna coklat pada permukaan baja, sehingga membuatnya tahan lama tanpa perlu perawatan tambahan seperti pengecatan.

Dalam pembangunan istana kepresidenan di IKN, KRAKATAU POSCO menyalurkan weathering steel dengan tipe JIS G3125 SPA-H (Hot Rolled Coil) dan JIS G3114 SMA490AW (Steel Plate). Baja dengan spesifikasi tersebut diaplikasikan pada inner structures konstruksi istana kepresidenan di Ibu Kota Nusantara untuk bilah selubung garuda.

Dengan menggunakan weathering steel produksi dalam negeri, proyek pembangunan Istana Kepresidenan IKN tidak hanya mencerminkan visi pemerintah untuk menciptakan bangunan yang futuristik untuk menuju Indonesia menjadi negara maju, tetapi juga memperkuat industri baja nasional dan mengedepankan produk karya anak bangsa.

KRAKATAU POSCO berkomitmen untuk selalu memproduksi baja berkualitas tinggi untuk mendukung percepatan pembangunan nasional dan memperkuat visinya sebagai pabrik baja terpadu paling kompetitif dan mendedikasikan kebanggaan untuk Indonesia.