POSCO 1% Sharing Foundation bekerja sama dengan KRAKATAU POSCO dan Pemerintah Kota Cilegon, telah secara resmi meluncurkan program bahasa Korea. Program ini merupakan inisiatif strategis untuk memperluas peluang kemajuan global bagi warga Cilegon dan mendukung daya saing talenta lokal. Acara  peluncuran yang diselenggarakan di HRDC KRAKATAU POSCO ini menunjukkan kolaborasi antara industri dan pemerintah daerah dalam pengembangan talenta lokal. Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Cilegon Fazar Hadi Prabowo, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Panca N. Widodo, Presiden Direktur KRAKATAU POSCO Jung Bum-Su, dan Head Manajemen Support POSCO Holdings, Shin Khun-Chul. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mempersiapkan generasi muda Cilegon untuk bersaing di tingkat internasional.

POSCO 1% Sharing Foundation didanai oleh sumbangan sebesar 1% dari gaji bulanan karyawan POSCO Group di Korea. Sejak tahun 2010, POSCO terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal di Cilegon melalui kelompok relawan mahasiswa dan karyawan, termasuk pembangunan rumah, toilet, sekolah, dan pusat kegiatan masyarakat. Saat ini, bantuan yang diberikan semakin diperluas ke sektor pendidikan melalui Program Bahasa Korea. Program ini terbuka untuk 100 orang, termasuk untuk pegawai atau tenaga kerja profesional, masyarakat umum, dan para pemuda yang berkeinginan untuk mencari pekerjaan di Korea.

 Program ini terdiri dari kursus persiapan ujian bahasa Korea EPS Topik selama empat bulan dan kursus dasar bahasa Korea selama tiga bulan. Para instrukturnya adalah guru native speaker dengan kualifikasi pengajar Bahasa Korea, dimana dalam proses pembelajarannya menggabungkan antara buku teks Bahasa Korea standar dengan program pengalaman budaya Korea. Jung Bum-Su, Presiden Direktur KRAKATAU POSCO, menyatakan bahwa program ini memberikan kesempatan tidak hanya bagi mereka yang mencari pekerjaan di Korea, tetapi juga bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengenal dan memahami bahasa dan budaya Korea. “Terlaksananya program ini berkat kerja sama yang erat dengan Pemerintah Kota Cilegon." ujarnya.

Fajar Hadi Prabowo, Wakil Wali Kota Cilegon, menekankan bahwa Program Bahasa Korea ini merupakan investasi jangka panjang dalam meningkatkan daya saing global bagi warga Cilegon. “Hal ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan antara Korea dan Indonesia." tambahnya. Program Bahasa Korea ini akan dijalankan bersama oleh POSCO 1% Sharing Foundation dan NGO internasional, Good Neighbors, serta Pemerintah Kota Cilegon akan bertanggung jawab untuk proses seleksi peserta dan dukungan administratif lainnya, sementara KRAKATAU POSCO akan bertanggung jawab atas penyediaan infrastruktur pendidikan dan menajlin kolaborasi dengan masyarakat. KRAKATAU POSCO berharap program ini dapat menumbuhkan bakat generasi mendatang dengan kemampuan global dan memberikan landasan bagi penguatan hubungan kerja sama antara Korea dan Indonesia.