Krakatau Posco | News & Events -

Contact
© 2019 Krakatau Posco

article thumb

KRAKATAU POSCO Dukung Peningkatan Pendidikan Vokasi melalui Kolaborasi Strategis KPSE-SI dan YPKS

Komitmen KRAKATAU POSCO dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Kota Cilegon kembali diwujudkan melalui kerja sama yang dilakukan oleh anak perusahaannya, PT KPSE-Services Indonesia (KPSE-SI) bersama Yayasan Pendidikan Krakatau Steel (YPKS) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Kerja sama ini resmi dimulai melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Senin, 30 Juni 2025, di kantor YPKS. Acara ini turut dihadiri oleh seluruh Direksi dari PT KS Group dan afiliasinya, termasuk KRAKATAU POSCO. Penandatanganan MoU ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program pendidikan vokasi yang lebih terarah pada kebutuhan industri. Sekretaris YPKS, Shaliny Adelestari, menjelaskan bahwa MoU ini mencakup dua agenda utama:

  1. Kerja sama YPKS dengan PT Krakatau Steel yang berfokus pada pembiayaan pendidikan untuk siswa-siswa berprestasi di jenjang SMK.
  2. Kerja sama dengan PT KPSE-SI (afiliasi KRAKATAU POSCO) terkait peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan pemberian beasiswa kelas industri bagi siswa berprestasi.

Salah satu bentuk konkret dari kerja sama ini adalah pembentukan kelas industri, yang ditujukan bagi siswa kelas 3 di SMK YPKS. Kelas ini akan diisi oleh siswa-siswa yang lolos proses seleksi dan memiliki potensi di bidang industri. Para siswa akan mendapatkan pelatihan tambahan yang langsung berkaitan dengan dunia kerja, khususnya di sektor industri mitra KRAKATAU POSCO dan  KPSE-SI.

“Siswa yang lolos seleksi akan diberikan tambahan pelajaran spesifik terkait dunia industri. Diharapkan mereka dapat lebih siap kerja dan langsung masuk dunia magang maupun kerja di perusahaan mitra, terutama di wilayah Cilegon,” jelas Shaliny.

Selain pelatihan, KPSE-SI juga memberikan dukungan beasiswa pendidikan bagi siswa-siswa berprestasi dari kelas 1 hingga kelas 3 SMK YPKS. Beasiswa ini bertujuan untuk mendorong semangat belajar serta memberikan motivasi bagi siswa untuk terus mengejar prestasi, tidak hanya di bidang akademik namun juga pada pengembangan keterampilan industri.

Direktur PT KPSE-SI, Edwin Sumiroza, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dunia usaha memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi aktif dalam mencetak generasi siap kerja melalui pendidikan vokasi yang relevan dan berkualitas.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin menunjukkan bahwa industri bukan hanya sebagai pengguna tenaga kerja, tetapi juga sebagai mitra dalam proses pembentukan tenaga kerja itu sendiri. Kami berharap kolaborasi ini bisa menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, agar lulusan SMK YPKS tidak hanya siap kerja, tapi juga mampu berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika industri modern,” ujar Edwin.

Bendahara YPKS, Dian Bahtiar, menambahkan bahwa penilaian siswa penerima beasiswa dilakukan oleh pihak industri, dengan mempertimbangkan kompetensi dan kesiapan kerja, bukan hanya prestasi akademik. Untuk tahap awal, KPSE-SI memberikan kuota beasiswa kepada lima siswa berprestasi.

“Seleksi dilakukan berdasarkan kecocokan kompetensi siswa dengan kebutuhan industri. Mereka yang dinilai siap kerja akan dikategorikan sebagai siswa berprestasi dan layak mendapatkan beasiswa,” ungkap Dian.

Program ini mengusung pendekatan “link and match” antara dunia pendidikan dan industri, dengan menyesuaikan kurikulum sekolah agar relevan dengan kebutuhan dunia kerja secara langsung. Langkah ini sejalan dengan visi YPKS dan KRAKATAU POSCO untuk menghasilkan generasi muda berkualitas untuk masa mendatang.