KRAKATAU POSCO DONASIKAN ARTIFICIAL REEF DENGAN PEMANFAATAN SLAG AGREGAT UNTUK RESTORASI DAN PROPAGASI TERUMBU KARANG KEPADA KONSERVASI ALAM BAWAH LAUT DI DESA SUKARAME, CARITA, PANDEGLANG
Dalam rangka upaya pemulihan ekosistem laut seraya mensyukuri nikmat atas kekayaan alam berlimpah ruah yang diberikan Tuhan kepada kita dan demi menjaga keseimbangan ekosistem yang ada secara menyeluruh dan berkelanjutan, pada Sabtu, 25 Juni 2022, KRAKATAU POSCO, bersamaan dengan diselenggarakannya Global Good Citizenships Week 2022, memberikan perhatian penuh pada kegiatan restorasi dan propagasi terumbu karang yang dalam hal ini dikhususkan untuk area laut di Desa Sukarame, Carita, Pandeglang, Banten.
Terumbu Karang merupakan ekosistem yang krusial bagi bumi kita, khususnya di Indonesia yang memiliki luas perairan lebih besar dibandingkan luas daratan. Nilai-nilai ekologis terumbu karang dimanfaatkan sebagai habitat, tempat untuk memperoleh makanan, tumbuh, serta berkembang biaknya biota laut, dan sebagai penghalang dari abrasi pantai. Terumbu karang memberikan berbagai keuntungan ekonomi bagi negara dan masyarakat. Sayangnya, hampir semua terumbu karang berada di bawah ancaman kerusakan permanen. Hanya 6,7% di antaranya yang dalam kondisi baik. Terumbu karang di wilayah laut Banten juga berada dalam bahaya. Kebutuhan akan kegiatan restorasi dan propagasi menjadi darurat untuk dilakukan mengingat pelestarian terumbu karang memiliki manfaat besar tak hanya bagi ekosistem laut namun juga bagi masyarakat pesisir pada khususnya.
Atas kesadaran mengenai kondisi di atas, KRAKATAU POSCO menunjuk Desa Sukarame, Pandeglang, Banten sebagai lokasi awal atas dasar rekomendasi Loka PSPL Serang dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. untuk mewujudkan program restorasi dan propagasi dengan menggunakan slag agregat yang dihasilkan oleh Perusahaan. Sebagai informasi, luas terumbu karang di Desa Sukarame kurang dari 1 km2. Tempat ini dikelola oleh Kelompok Pemandu Ekowisata yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Loka PSPL Serang, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Searah dengan Global Good Citizenships Week 2022 yang sedang berlangsung di Perusahaan, KRAKATAU POSCO menyerahkan donasi berupa terumbu buatan yang terbuat dari slag agregat sebagai habitat dan tempat berkembang biak biota laut. Kegiatan ini menjadi kegiatan yang sangat bermakna bagi Insan Baja KRAKATAU POSCO karena tak hanya kegiatan seremonial, para Insan Baja Perusahaan turut berperan dalam pembuatan substrat itu sendiri. Dimulai dari proses pencampuran bahan, pencetakan, edukasi kepada masyarakat, hingga peletakannya di dasar laut, setiap detail kegiatan Insan Baja KRAKATAU POSCO terlibat di dalamnya.
Sebanyak lebih dari 200 buah substrat yang terbuat dari slag agregat serta 3 (tiga) buah rak besi yang masing-masing dapat menampung 50 buah substrat didonasikan sebagai bentuk kepedulian KRAKATAU POSCO bagi pelestarian ekosistem laut terutama dalam hal ini di kawasan Laut Carita. Proses pemulihan dan perbanyakan terumbu karang sangatlah diperlukan untuk menjaga kualitas kesehatan terumbu karang itu sendiri serta meningkatkan luasan terumbu karang di wilayah perairan Indonesia. Hal ini menjadi penting agar terumbu karang dapat meningkatkan produksi hasil perikanan dan mengintensifkan kegiatan ekowisata.
Hadir pada acara seremoni pemberian donasi ini, Edwin Sumiroza selaku PR & GA Department Head KRAKATAU POSCO sebagai perwakilan manajemen beserta beberapa karyawan Perusahaan. Kegiatan bermula dari edukasi yang diberikan oleh Arip selaku Ketua dari Konservasi Alam Bawah Laut (KABL) Desa Sukarame kepada peserta acara dan masyarakat yang hadir tentang pentingnya terumbu karang bagi kehidupan bawah laut dan juga bagi warga yang tinggal dan memiliki mata pencaharian di area pesisir dan laut. Setelahnya, penyerahan secara simbolis rak dan substrat dari pihak Perusahaan ke pihak KABL dilakukan untuk kemudian dilaksanakan kegiatan peletakan di bawah laut.
Pada sambutan singkat yang diberikan, Edwin menyampaikan apresiasinya kepada KABL dan masyarakat yang turut mensukseskan kegiatan ini.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa fungsi terumbu karang ini sangat besar bagi kehidupan perairan. Apabila terumbu karang sehat, maka kehidupan biota laut pun akan sama sehatnya. Ini tentunya memberikan multiplier effect yang baik bagi masyarakat sekitar terutama dalam perputaran roda ekonomi di wilayah ini. KRAKATAU POSCO sebagai masyarakat industri yang mana letak pabriknya juga dekat dengan laut, akan terus berusaha mewujudkan kontribusi terbaik demi lingkungan, dalam hal ini khususnya lingkungan pesisir dan laut, turut maju dan berkembang bersama masyarakatnya,” ungkap Edwin.
Harapanpun tercipta agar donasi yang telah dilakukan oleh KRAKATAU POSCO, perusahaan pendukung, serta seluruh elemen di dalamnya dapat berdedikasi dalam pemulihan terumbu karang di wilayah pesisir. Kerja sama yang baik ini juga merupakan bentuk peduli dari masyarakat setempat yang tetap berhati-hati dan sadar akan pentingnya menjaga biota laut yang juga krusial bagi kehidupan masyarakat. Kesadaran semacam ini diperlukan agar produksi perikanan dapat optimal dan berkelanjutan serta pesona dan pendidikan pariwisata dapat mendatangkan banyak wisatawan untuk pemulihan roda ekonomi khususnya di kawasan Desa Sukarame serta dapat mendukung masyarakat pesisir Indonesia untuk menjadi tuan rumah dari daerahnya sendiri. Hal ini tentunya juga akan membantu pemulihan ekonomi skala nasional sesegera mungkin di era pandemi saat ini.